Saran usia : start from 5 y.o
Classroom : include materi (games, aplikasi, teori, praktik, kuis,dsb) yang bisa diakses murid 24 jam sehingga anak bisa menyesuaikan materi pembelajaran dengan waktu dan kemampuan masing-masing anak
Self-learning atau pembelajaran mandiri memiliki banyak manfaat dalam melatih kemandirian siswa. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:
1. Mengembangkan Kemampuan Problem Solving
- Siswa belajar untuk mencari solusi atas permasalahan secara mandiri tanpa bergantung pada bantuan guru atau orang lain.
- Proses ini membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.
2. Melatih Tanggung Jawab
- Siswa menjadi lebih bertanggung jawab terhadap proses belajar mereka sendiri, termasuk dalam mengatur waktu, memilih materi, dan mengevaluasi hasil belajar.
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri
- Ketika siswa berhasil menyelesaikan tugas atau memahami konsep secara mandiri, mereka merasa lebih percaya diri dengan kemampuan mereka.
4. Mengasah Keterampilan Manajemen Waktu
- Dalam self-learning, siswa harus belajar mengatur waktu mereka dengan baik untuk memastikan target belajar tercapai.
5. Mendorong Motivasi Intrinsik
- Karena siswa memiliki kontrol atas apa dan bagaimana mereka belajar, mereka lebih termotivasi untuk mengeksplorasi materi yang sesuai dengan minat mereka.
6. Meningkatkan Kemampuan Adaptasi
- Siswa yang terbiasa belajar secara mandiri lebih mudah menyesuaikan diri dengan berbagai situasi belajar dan tantangan baru di masa depan.
7. Memupuk Kebiasaan Belajar Sepanjang Hayat (Lifelong Learning)
- Dengan kebiasaan self-learning, siswa cenderung menjadi pembelajar sepanjang hayat yang proaktif dalam mencari ilmu di luar lingkungan formal.
8. Memperkuat Pemahaman Materi
- Siswa cenderung memahami materi lebih mendalam karena mereka menemukan cara belajar yang sesuai dengan gaya belajar mereka.
Dengan demikian, self-learning tidak hanya melatih kemandirian siswa, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan dan karier mereka di masa depan.